::Moga DIA Merestui::

Salam..

Aku tak tau  nk start mcmane, tp aku berharap dan berdoa agar jalan hidup aku dan suami di permudahkan... Bak kate kengkwn aku, "sebelah kaki dh selamat... tunggu ckit ari lg, sebelah kaki plak akan mendarat"... Aku tidak mengiyakan atau menidakkan... ape yg mampu aku lakukan hanyalah mengukir senyuman sambil berdoa dlm hati...

Segunung harapan telah aku pertaruhkan.. dan aku hrp moga usaha kali ni membuahkan hasil... sesungguhnya semangat aku dh tak kuat mcm dulu lagi utk meneruskan hidup di hari2 yg mendatang... semakin hari, kami semakin tertekan dgn keadaan seperti ini... pd zahir tidak terlihat... tp batin aku sering meronta, namun tiada siapa yg memperlihatkanny...

Bagi aku, memahami situasi dan merasai situasi adalah dua perkara berbeza dlm hidup... bak kate pepatah, berat mate memandang, berat lagi bahu yg menggalas bebanan... tidak sesekali aku menyalahkan takdir atas apa yg telah terjadi.... sesungguhnya aku adelah manusia biasa yg sering bersungut andai diri sudah tidak mampu untuk mengharunginy..

Many thanks 2 my little bos yg telah menunjukkan usahanya ke arah itu... dh berkurun lama aku menantikan saat utk beliau membuka mulut... akhirnya, 1st step telah di atur... moga langkah seterusnya akan membuahkan hasil...

Guys, doakan agar urusan kami di permudahkan... andai suami aku dpt pulang ke cni, itu adelah merupakan titik permulaan kepada kebahagiaan yg selama ini aku dambakan... Seperti lirik lagu Nur Kasih... "Lewat ini ku rasakan, Kasih kian ku dambakan, Resah hati yang ku pendam, Pada takdir dan harapan"....

Waktu kat jam dinding skrg tepat menunjukkan jam 9.30 malam... waktu seperti ini tidak sepatutnya aku masih berada di ofis... tatkala pasangan suami isteri lain beristirehat di rumah, namun semangat aku  masih utuh di sini melayan perasaan yg entah bila akan berakhir.... airmata yg tadinya tenang, kini telah mengalir deras ibarat hulu sungai yg masih belum menemui hilirnya...

Bulan Ramadhan Al-Mubarak semakin menghampiri kita... semakin ianya hampir, semakin bergelodak jiwa aku... mampukah aku melalui sekali lagi Ramadhan yg mulia ini seorang diri??? Tahun lepas aku berkata dlm hati... "Ya Ramadhan, aku harap ini adalah Ramadhan yg pertama dan terakhir aku menyambutnya bersendirian tanpa insan yang bergelar suami di sisiku"... tetapi nmpknya, jangkaan aku silap sama sekali...

Memang benar, kita hanya mampu merancang... The rest is in the hands of Allah and just pray for the best...